"Tapi dengan satu syarat."
Dia menatapnya dengan penuh harap. Apakah dia akan mencoba menegosiasi ulang kesepakatan mereka? Entah bagaimana, Abi sudah bisa mengatahan bahwa lelaki ini sedang berusaha tidak baik tapi tidak masalah apa syaratnya karena dia bertekad untuk memiliki cincin-cincin itu. Dia bersedia melakukan apa saja untuk mendapatkannya.
"Apa itu?"
"Katakan dulu kamu akan setuju," katanya sambil melemparkan senyuman mematikannya.
Abi ragu-ragu. "Itu tidak baik. Kamu setidaknya harus memberitahuku syaratnya dulu."
"Baiklah, saya berubah pikiran. Saya tidak akan memberikannya kepada –"