Sudah pagi buta ketika Abi membuka matanya.
Kenangan dari malam terakhir berkelebat di kepalanya dan wajahnya memerah bak lobster rebus. Dia ingat Alex membuatnya menjinakkan monster kecil besarnya sekali lagi semalam, sambil dia mencium dan menjilat lehernya. Dia tidak tahu bagaimana dia melakukannya tetapi entah bagaimana, lengannya menemukan kekuatan untuk melanjutkan. Beberapa saat setelah itu, dia tidak tahu bagaimana, tapi dia juga tertidur setelah monster kecil itu kembali tidur.
Memikirkannya, Abi merasa seperti staminanya mulai menurun. Dulu dia bisa begadang hanya sebulan yang lalu tetapi sekarang, sepertinya dia tidak bisa lagi. Mungkin karena dia tidak tidur dengan benar malam sebelumnya, karena dia terjaga sambil memikirkan Alex atau mungkin karena dia lelah telah menjinakkan monster kecil besar itu tiga kali semalam.