Mata Abigail melebar sedikit. Dia terkejut tetapi alasan di balik kejutannya sebenarnya karena dia tidak mengira Alex akan mengatakan kata itu.
"Alex, aku sudah dewasa. Aku bukan anak kecil yang perlu dipukul," katanya berargumen. Dia terlihat seperti tidak percaya.
"Bagaimana kalau aku bilang orang dewasa juga bisa dipukul?"
Kata-katanya membuat rahang Abi langsung terjatuh.
"B-benarkah?" dia terengah, menatapnya dengan ketidakpercayaan. Alex mengangguk sambil tersenyum dan menantikan reaksi selanjutnya dari dia.
Namun, tiba-tiba Abigail menekan bibirnya dengan erat seolah dia berusaha keras untuk tidak tersenyum. Nah, sekarang setelah dia memikirkannya, orang dewasa juga bisa dipukul. Dia tidak pernah melihatnya terjadi di depan matanya tapi yang terlintas di imajinasinya adalah film komedi yang pernah dia tonton di mana seorang kakek dipukul bokongnya oleh istrinya karena dia sedang berkelakar. Membayangkan orang dewasa dipukul di bokong adalah adegan komedi bagi dia.
