Bibir Abigail terbuka kaget saat dia melihat Zeke dengan mata yang terbelalak.
"Tempat ini... bukankah ini istana dimana Alex... dimana Alex..."
"Ya. Ini adalah istana yang dia bakar malam saat dia meninggalkanmu," jawab Zeke, membuat jantung Abi berdegup kencang di dalam dadanya.
Dia melihat sekeliling lagi, mencari Alex. Apakah dia ingat? Dia pasti ingat, kan? Itulah kenapa dia datang kesini!
Harapan tumbuh dalam diri Abi saat dia berjalan menuju puing-puing. Dia bersyukur bulan bersinar begitu terang malam itu dan dia bisa melihat segalanya dengan jelas. Hampir tidak ada yang tersisa dari kastil yang dulunya terlihat megah itu. Tempat itu sepi dan kosong dan Abigail tahu bahwa banyak mayat telah terbakar di sini malam itu karena adegan yang dia lihat kembali berkelip di dalam kepalanya.
Tapi Abigail tidak takut. Dia tidak punya waktu untuk memikirkan hantu di reruntuhan yang terlihat angker ini karena dia sibuk memikirkan Alex dan mencarinya.