Abi menarik diri dan menatap wajahnya sementara Alex mengangkat tangannya untuk menghapus air matanya. Alisnya berkerut karena melihatnya menangis adalah hal yang tidak dapat ia tahan.
"Shh... jangan menangis..." ucapnya. Jari-jarinya terus mengelus wajahnya dengan lembut tetapi air matanya terus mengalir saat ia menatapnya.
"Crybaby sekali kamu ini..." lanjutnya dan dia menarik wajahnya mendekat kepadanya. Bibirnya menggantikan jari-jarinya dan dia mencium air matanya pergi, berusaha sekuat tenaga untuk menenangkannya, membuatnya merasa lebih baik, dan membuatnya berhenti menangis.
Bibirnya bergerak turun sampai bibir mereka bertemu tetapi setelah satu atau dua detik, dia berhenti. Dia tidak berani melahap bibirnya meskipun dia sangat ingin menciumnya karena pikirannya teringat kembali pada saat itu lagi ketika dia telah mencengkeram lehernya. Adegan itu masih terlalu jelas di pikirannya dan dia tidak bisa tidak mencaci dirinya sendiri.
