"Baik, bisakah kita memiliki kencan yang sesungguhnya malam ini, Pangeranku?" Kelly bertanya saat akhirnya bibir mereka berpisah. Dia merasa lega karena dia sendiri merasa dia tidak akan bisa.
"Kamu ingin pergi kemana?" dia bertanya pada Kelly dan Kelly menunjukkan senyum jenaka namun penuh harapan.
"Aku ingin kamu menunjukkan kepadaku kekuatanmu," dia tersenyum, mengepalkan tangannya sambil melihat dia dengan penuh antusiasme.
"Kamu bilang kamu ingin kencan yang sesungguhnya."
"Yah, vampir tidak kencan di atas pohon, di bawah bulan penuh kasih?"
Kai tak bisa berkata-kata. "Kencan seperti itukah yang kamu inginkan?"
Dia mengangguk seperti seorang biksu tua dan Kai tidak bisa tidak tersenyum.
"Baiklah, tapi kamu harus lepas dari dada saya dulu."
Kelly, koala itu, akhirnya melepaskan diri dan dia turun dari mobil.
Kai mengikutinya dan dia jongkok di tanah di depan Kelly. Dia langsung melompat ke punggungnya, gaya piggy back, sebelum dia sempat berkata apa-apa.
