Saat kehangatan bibirnya meresap ke dalam inderanya, Kelly akhirnya berhenti berontak. Tangan yang tadinya mendorong Kai menjadi berat seakan merapatkannya lebih dekat. Ini adalah pertama kalinya pria ini memulai sesuatu seperti ini sehingga meski dia hanya melakukan ini untuk menghentikan Kelly berteriak, Kelly mendapati dirinya membalas ciumannya. Sial, kenapa bibirnya terasa begitu lezat? Kenapa pria tampan ini begitu menggoda? Dia merasakan tubuhnya menjadi rileks saat membalas ciuman Kai. Dia tidak lagi tegang dan stres.
Kai merasakan tubuhnya menjadi rileks di bawahnya dan dia diam-diam menghela napas lega. 'Syukurlah!' Dia mungkin bisa mulai membujuknya sekarang, pikirnya. Kai sedikit mundur, seolah-olah dia bersiap menerapkan teknik baru 'pemecah bom Kelly' jika dia mulai berteriak lagi. Untungnya, atau mungkin tidak, dia tidak perlu melakukannya, tetapi dia melihat Kelly memandangnya dengan banyak pertanyaan di matanya, yang mungkin suatu saat harus dia jawab.
