Pria ini kembali? Apa yang dia lakukan? Bukankah dia bilang tidak akan ikut campur?
Abi melirik Alex. Ekspresinya masih datar. Dia tidak bereaksi meskipun melihat Zeke memegang tangannya. Dulu, dia akan terbakar seperti inferno kapan saja hal seperti ini terjadi. Ketiadaan reaksinya justru lebih menyakitkan. Ini bukan pertanda baik. Kemauannya tidak goyah tetapi rasa sakit itu datang tidak terduga.
"Ayo, Nona," Zeke berbicara lagi. Abi menoleh ke arahnya dan sebelum dia sadar, dia berdiri dan membiarkan Zeke mengantarnya menuju lantai dansa, meninggalkan Alex. Dia perlu tenang dan berpikir dengan benar jadi dia menerima tawaran Zeke. Seharusnya dia sudah memikirkan sebuah rencana sebelum langsung mendekatinya tapi emosinya lebih menguasai dirinya.
