"Apakah kamu yakin 200k akan baik-baik saja di luar sana?" Abi bertanya saat suaminya keluar dari kamar mandi, mengeringkan rambutnya dengan handuk. Dia melihat ke luar jendela, meski dia tidak bisa melihat halaman belakang dari sana.
Alex bergerak dan dia memeluknya dari belakang.
Ketika Abi merasakan nafasnya yang segar menyentuh kulitnya, dia bergerak untuk melihatnya tetapi pria itu tidak membiarkannya.
"Mungkin aku akan mengirimkan 200k jika begini caranya," tiba-tiba dia berkata dan mata Abi terbelalak saat dia berbalik.
"Tidak bisakah kamu melihat bahwa suamimu cemburu?" dia bertanya, membuat Abi terkejut dan terdiam. Bagaimana mungkin dia cemburu pada seekor kuda?
Suara tawa lembut terdengar dari bibir Abi tetapi Alex masih terlihat cemberut. Dia mengira Alex pura-pura tetapi saat melihat betapa seriusnya dia, Abi mulai menelan ludah. Oh Tuhan, suaminya ini, apakah ia benar-benar cemburu?
"Kenapa kamu bisa cemburu pada kuda? Huh, suamiku?"
