"Bolehkah saya menari denganmu?" Andrew mengulurkan tangannya pada putrinya saat pasangan itu hendak duduk.
"Oh, ayah," Abi tersenyum dan dengan gembira menerima tangan ayahnya.
"Kamu masih punya energi?"
"Tentu saja, ayah. Aku merasa berenergi hari ini!"
Andrew kemudian melihat ke arah Alex. "Bolehkah aku meminjam istrimu sebentar?"
"Tentu saja."
Ketika menonton Abi dibawa pergi oleh ayahnya, Alex duduk kembali saat Zeke mendekatinya.
"Selamat," dia bergumam sambil duduk di sebelahnya. "Bagaimana rasanya menjadi seorang suami?"
Alex merasa aneh, mendengar kata-kata ini dari Zeke. Alex tersenyum sinis dan menggelengkan kepalanya. "Aneh saat kamu yang bertanya hal seperti itu, Zeke."
"Tidak seaneh kamu tiba-tiba menjadi suami."
Alex hanya menggigit bibirnya, tidak menyangkal kata-kata Zeke. "Yah, aku tidak tahu bagaimana menjelaskannya dengan kata-kata. Dan aku ragu kamu akan mengerti," jawabnya, matanya terkunci pada sosok anggun Abi yang menari dengan ayahnya.
