"Saya tidak bisa menjelaskan betapa bahagianya saya, Alex." Mata Abi berkaca-kaca saat mereka bergoyang mengikuti lagu manis di tengah-tengah aula bal. "Tidak percaya kamu sekarang suamiku."
Alex tersenyum manis dan menariknya mendekat. "Aku cinta kamu, Mrs. Qinn, istri satu-satunya," bisiknya sambil matanya berbinar dengan kebahagiaan hampir seperti delirium. Dia belum pernah sebahagia ini seumur hidupnya. Dia tidak tahu apa itu kebahagiaan sebenarnya sampai sekarang, sampai Abigail berkata dua kata 'I do', sampai dia akhirnya bisa memanggilnya istriku.
Dia merasa kewalahan dengan semua emosi yang tidak pernah dia duga akan dirasakannya tetapi melihat bahwa istrinya yang cantik sebahagia dia, Alex merasa ini adalah hal terbaik yang pernah dia lakukan dalam hidupnya. Untuk pertama kalinya dalam hidupnya, dia percaya bahwa dia akhirnya telah melakukan sesuatu yang benar. Dia akhirnya menemukan sesuatu yang layak untuk diperjuangkan.