"Apa yang kamu lakukan di sini?" dia bertanya sambil tersenyum, menyentuh wajahnya dengan lembut, sebelum memeluknya.
Es yang mulai menyelimuti tubuh Alex mulai mencair. Pikirannya yang dingin dan kosong mulai berfungsi saat baal di hatinya mulai menghilang. Rasanya seperti hidupnya telah diaktifkan kembali dan dia menjadi hidup lagi.
Dia membalas pelukannya, sekuat yang dia bisa tetapi tiba-tiba, dia melepaskan diri, menatapnya dengan cemas.
"Apakah kamu baik-baik saja?" dia bertanya, memegang wajahnya dengan seluruh kelembutan di dunia.
Abi tersenyum. "Aku baik-baik saja."
Alisnya berkerut lalu dia mengangkatnya. Dia membawanya kembali ke tempat tidur dan perlahan menempatkannya di sana.
"Masih tengah malam. Seharusnya kamu tidur," katanya sambil membenahi selimutnya. Dia memperhatikan rambutnya masih basah. Apakah dia baru saja mandi tengah malam?