```
Catatan Penulis: Maaf karena terlambat T^T
.
.
.
Pandangan Alex padanya dipenuhi dengan begitu banyak hasrat. Ia telah menahan diri, benar-benar sangat menahan diri. Bahkan, ia tidak bisa percaya bahwa dengan semua keinginan yang meluap-luap yang ia rasakan untuk gadis ini, mereka masih belum pernah mencapainya hingga sekarang. Ia terkejut penuh menyadari bagaimana dirinya ketika berkaitan dengan kenikmatan seksual. Barangkali, ia berhasil menahannya selama ini karena perasaan yang disebut cinta? Itu pasti alasannya, karena Alex dengan jujur tidak dapat memikirkan alasan logis lain mengapa ia bisa bertahan dari dahaga padanya selama itu.
Akan tetapi, dengan keadaan sekarang, jika dia mendorong sedikit lagi, tekadnya yang sudah retak itu akan benar-benar hancur!