Akhirnya, tiba saatnya pertunjukan dimulai. Abi membutuhkan waktu lebih lama untuk bersiap sehingga dia tidak cukup punya waktu untuk memberi instruksi kepada para pria sebelumnya. Abi langsung naik ke panggung saat jam menunjukkan pukul 3:00 sore untuk memulai, jadi Alex dan yang lainnya tidak melihatnya.
Saat itu gelap sehingga dia dengan hati-hati duduk di bangku sementara anak-anak yang bersamanya duduk dengan tenang di lantai.
Kemudian, satu sorotan lampu menyala, menyoroti peri cantik yang berpakaian gaun putih yang indah dan sayap capung putih yang imut. Dia tampak sangat anggun dan pada saat itu, dia adalah definisi dari kecantikan yang etereal. Penonton terperanjat melihat penampilannya. Mereka mengharapkan anak kecil yang lucu tetapi yang mereka dapatkan adalah dewi yang memukau. Itu adalah kejutan yang sebenarnya.
