Saat mendengar Abi memanggil namanya, Alex seolah-olah ditarik keluar dari lamunan dalamnya. Pandangannya segera beralih ke Abi dan ia mengangkat kerongkongan, seakan-akan ia juga sedang menyembunyikan sesuatu pada saat itu.
"Aku tidak mengerti mengapa karakter-karakter ini melakukan ini," ujarnya dengan nada dan ekspresi normalnya. "Kamu mengerti?" dia bertanya, matanya tampak menyala dengan sesuatu yang aneh saat dia bertanya begitu. Tidak mungkin Abi bisa mengerti apa arti tatapan tak terduga itu jadi dia hanya bisa berpikir bahwa mungkin itu adalah minat yang intens.
"Mmm… Aku mengerti… Aku pikir aku mengerti. Jika aku mencoba memasang diriku dalam posisi karakter itu, aku juga akan melakukan hal yang sama," jawabnya dengan jujur dan pasti, membuat Alex mengerutkan alisnya.