"Jika dia membiarkannya untukmu yang memutuskan, maka saya akan asumsikan kamu akan setuju denganku." Sekilas Serefina bisa menebak jawaban apa yang akan Lilac berikan. "Jadi, saya pikir pembicaraan kita sudah selesai. Maka, saya pamit sekarang." Penyihir itu menyeka mulutnya dan berdiri dari tempat duduknya.
Setelah Jedrek dan Serefina meninggalkan ruang makan, Lilac duduk sendirian dengan makanannya yang hampir tidak tersentuh di depannya.
Ini akan menjadi perjalanan yang panjang dan berat bagi mereka.
==============
Malam itu bercahaya dengan lampu-lampu kota yang terang dan langit yang bertabur bintang. Pemandangan indah yang bisa Serefina lihat dari balkonnya.
Dia pernah di sini sekali, lama sekali yang lalu ketika Jedrek mengunjungi kota ini bersama ayahnya dan Torak. Mereka bertemu di salah satu penginapan dan menghabiskan malam bersama. Itu terjadi sangat lama yang lalu dan hampir terasa seperti semua kenangan itu adalah dari kehidupan lain.