Suasana di dalam kastil tetap sama malam itu. Raja Lycan adalah penyebabnya. Mood-nya didominasi oleh kemarahan yang luar biasa. Tidak ada satu orang pun di kastil yang cukup berani mendekati Alpha. Tidak ada satu jiwa pun yang akan berjalan melewati ruang takhta. Jika tujuan seseorang membutuhkan untuk berjalan dekat ruangan itu, mereka akan memilih untuk mengambil rute lain, meskipun itu akan menjadi jalan yang lebih panjang.
Bahkan jenderal-jenderal Jedrek tidak akan menunjukkan wajah mereka padanya, tidak jika kehadiran mereka tidak dibutuhkan. Mereka tahu lebih baik untuk tidak mengganggunya dalam keadaan hatinya sekarang. Mereka berpikir bahwa pasti ada sesuatu yang mengganggu pikirannya. Mereka akan menduga itu disebabkan oleh masalah dengan iblis, orang-orang yang hilang, dan makhluk tak bernyawa. Namun, tidak pernah terlintas dalam pikiran mereka bahwa itu ada hubungannya dengan Lilac.
