Cahaya bulan terang memancar ke dalam ruangan yang dipenuhi isak tangis perempuan yang memilukan. Di dalam ruangan itu, seorang perempuan menangis di samping buaian kosong tempat bayi perempuan kecilnya yang cantik tertidur beberapa jam yang lalu. Namun kini bayi tersebut tak bernapas lagi.
Ibu itu menggendong putrinya ke dadanya, sementara air mata mengalir di wajahnya seperti sungai saat musim hujan lebat. Di sisinya, sang ayah terlihat tak lebih baik karena ia mengusap wajahnya dengan kasar, berbisik kata-kata penghiburan kepada istrinya dan dirinya sendiri. Sementara itu, orang-orang di sekitar orang tua yang berduka itu menangis dengan suara tertahan, merasakan kesedihan mereka.
Dokter yang tinggal di sebelah rumah telah dipanggil untuk memeriksa malaikat kecil mereka. Namun, tidak ada yang bisa dia lakukan untuk menolongnya.
Meskipun demikian, mereka sudah tahu saat mereka melihat tanda jelek di sekitar leher putri mereka, mereka tahu bahwa mereka telah kehilangannya...