Hari berubah menjadi senja ketika permukaan bulan yang gelap secara bertahap mencuri cahaya terang dari matahari.
Di mana pun orang melihat, bintik-bintik matahari yang cerah berubah menjadi bentuk sabit, sebagai pantulan gambar matahari yang kini semakin menyempit.
Pada awal kejadian ini, orang masih bisa mendengar serangga yang masih berbunyi riang di rumput. Burung-burung berkicau dan hewan-hewan dengan tenang melanjutkan penggembalaan mereka. Namun, rasa tidak nyaman seolah-olah secara bertahap merenggut segala kehidupan.
Nyanyian burung-burung mereda, sementara makhluk malang tersebut terbang gelisah sejenak, dan mencari tempat aman. Serangga menjadi senyap, dan lanskap semakin gelap dan gelap.
Langit biru berubah cepat menjadi lebih gelap, dan mimpi siang yang menyeramkan merasuki segala sesuatu yang ada di bumi.
Kerumunan orang di jalan menjadi terdiam oleh rasa takjub. Percakapan sepele dan candaan yang tak masuk akal mereda. Dunia jatuh ke dalam lubang keheningan.