"Tidak, tentu saja tidak," Ia menggelengkan kepalanya. "Tidak peduli seberapa tidak mampunya sisi manusiaku, ia tetap dan akan selalu menjadi bagian dariku." Dengan ujung jari-jarinya ia lembut mengelus pipi Hope. "Aku hanya ingin kau tahu sudut pandangku."
Binatang itu telah menutup dirinya untuk waktu yang sangat lama, di mana suara dan instingnya diabaikan.
Karenanya, semenjak ia muncul ke permukaan, ia ingin pasangannya mengetahui sisi darinya ini.
Makhluk pengubah wujud memang makhluk yang rumit, tetapi pengubah wujud yang tidak dalam hubungan baik dengan binatang mereka merupakan sesuatu yang berat.
"Kamu membuatku bingung." Hope mengerutkan kening. Kace ada di depannya, tetapi karena suatu alasan, dia merasa berbeda. Rasanya hampir seperti dia sedang berhadapan dengan seseorang yang baru dengan kepribadian yang berbeda.
Namun, tidak peduli seberapa gila semuanya itu; dia menyukai keduanya.