"Apa maksudmu kamu sudah melihat yang lebih parah?" Hope bersandar di kepala ranjang dan menatap Kace dengan curiga.
"Aku sudah melihat lebih banyak darah dari itu." Kace mengangkat bahu tanpa peduli, tapi kemudian dia menatap Hope dengan nakal. "Dan setelah kamu buang air besar dan kecil padaku, kau pikir sedikit darah bisa dibandingkan dengan itu?"
Kace mengetuk kepala Hope dengan lembut.
"Tidurlah. Jangan terlalu banyak memikirkan itu." Kace mengambil gelas kosong dan meletakkannya di meja samping tempat tidur saat dia menyelimuti Hope.
Hope berbaring telungkup dan Kace memijat punggung bawahnya yang membuat Hope menghela nafas puas.
"Kace?" Hope bergumam dengan mata tertutup.
"Hm?" Kace bergumam sebagai respons.
"Apakah saya merepotkanmu?" Hope bertanya.
"Tidak." Kace menjawab ringan.
"Bahkan saat saya pipis padamu?" Alis Hope mengerut.