```
Bahkan sejak awal, Hope sudah tidak menyukai gadis ini. Bibir merah muda Hope mencucu dan ekspresinya menjadi tidak sedap dipandang saat dia melihat Abby berjalan di depan mereka.
"Kamu ingin menonton film lain?" Kace mengusap kepala Hope untuk menarik perhatian Hope kembali kepadanya.
Abby, yang mendengar itu, berbalik dan mengerjapkan matanya dengan polos. "Kenapa?" Suaranya sangat lembut, seolah-olah reaksi Hope menyakiti hatinya yang lembut. "Kamu tidak ingin menonton film bersama saya?"
Kerutan di dahi Hope semakin dalam. Matanya yang indah berwarna obsidian hitam bergerak bolak-balik antara Kace dan Abby, tetapi kemudian bibirnya tersenyum saat dia memeluk lengan Kace dengan penuh kepemilikan.
"Kenapa tidak?" Dia berkata dengan ceria.
Perubahan suasana hati tiba-tiba dari Hope membuat Kace terkejut.
Abby sedikit mengangkat alisnya sementara Leon hanya tertawa kecil saat dia bergumam, "Ini akan menarik…"
