Dengan terkejut, Raine melangkah mundur, bagaimana mungkin ia bisa bergerak dengan sangat bebas ketika semuanya begitu diam?
Namun, itu bukan masalah utama saat ini.
Hal yang lebih penting yang harus Raine lakukan adalah memikirkan bagaimana ia bisa keluar dari situasi ini, karena Calleb tidak bisa membantunya karena masih membeku dan Raine tidak tahu harus berbuat apa untuk membuatnya bergerak.
Raine menggenggam lengannya yang terluka ketika tetes darah jatuh ke tanah. Ini adalah satu-satunya perlindungannya, namun ia tidak yakin apakah ini sudah cukup.
Prediksinya mungkin salah dan Raine terlalu takut untuk bahkan memikirkan lebih lanjut tentang itu.
Situasi semakin buruk dari yang bisa ia bayangkan. Begitu anak itu menggigitnya, pasti ia akan mati.
Anak kecil itu merangkak mendekat ke arahnya seolah-olah ia tahu bahwa Raine berbeda dari serigala abu-abu besar, yang sekarang tidak bisa bergerak.