```
Raine mengusap telapak tangannya ke dada Torak dan tersenyum padanya. "Gadis kecil itu tidak seperti yang kamu pikirkan." Dia mencoba menenangkan pasangannya.
Namun, Torak memegang tangannya di dadanya dan menatap pasangannya dengan tegas. Tindakan ini saja sudah membuat gadis kecil dalam pelukan ibunya menggigil karena takut.
"Kamu tak akan pernah tahu, cintaku." Torak berkata dengan suara yang dingin. Dia tidak ingin mengambil risiko yang mungkin membahayakan Raine.
Akan tetapi, Raine naik ke ujung kaki dan mencium pipi Torak sambil tersenyum nakal. "Aku tahu."
Setelah itu, Raine melepaskan diri dari Torak dan berjalan lurus ke arah anak yang sekarang bersembunyi di pelukan ibunya. Wanita itu mencoba menyembunyikan anaknya dan menatap Raine dengan mata memohon.
"Biarkan aku melihat anakmu, dia terluka di kepalanya." Raine mengulurkan tangannya untuk menyentuh dahi anak itu, namun anak itu malah membenamkan wajahnya di lekuk leher ibunya.