Raine melihat pemburu penyihir itu tepat sebelum ia menyadari keberadaannya. Dengan cepat, ia menyusupkan tubuhnya ke bawah tempat tidur. Untungnya, tubuhnya cukup kurus untuk muat di sana.
Dari suara langkah kaki masuk ke ruangan, Raine bisa menentukan bahwa ada lebih dari satu orang yang datang. Ia menghitung ada tiga orang, dan semuanya laki-laki.
Orang pertama itu bergumam sesuatu dalam bahasa yang asing sambil asap putih tipis menyelimuti seluruh ruangan.
Raine menyaksikan dengan ngeri saat asap putih itu mendekat ke arahnya. Ia berharap bahwa tanduk unicorn itu bisa menangkisnya. Ia menutup matanya dalam ketakutan dan menunggu apa yang akan dilakukan asap putih itu padanya.
Satu menit berlalu dan tidak terjadi apa-apa.
"Tidak ada orang di dalam ruangan ini kecuali lima penyihir itu." Orang yang sama itu terus berbicara saat asap putih itu memudar. Suaranya terdengar seperti suara orang tua.