```
"Tentu saja bukan itu masalahnya, cintaku..." Torak meletakkan ibu jarinya di bawah dagu Raine untuk melepaskan bibir pucatnya dari giginya, dia akan menyakiti dirinya sendiri jika terus melakukan itu.
"Tentu saja aku menginginkanmu... kamu adalah satu-satunya orang yang aku inginkan..." Torak menariknya lebih dekat dan mendorong kepalanya dengan lembut ke arah dadanya, mengelus punggungnya yang gemetar.
Dalam hati dia mengutuk Serefina yang telah membawa kesakitan seperti ini pada Raine dengan kata-katanya dan membuatnya salah paham situasi ini, walaupun dia tahu apa yang dikatakan penyihir itu adalah benar.
Torak sadar bahwa dia tidak bisa menunda penjelasan tentang hal ini selamanya, apalagi keberadaan Serefina saat ini untuk membantu Raine menemukan dirinya, bisa membantu sembuhnya rohnya lebih cepat di bawah pengawasan penyihir, tapi cara penyihir itu mengumumkannya tidak membuat keadaan menjadi lebih baik.