[Torak, kamu harus berubah kembali.] Suara Raphael bergema di kepala Torak. [Dia takut padamu.]
Lycan itu tidak menjawab, tapi dia mengeluarkan geraman mengancam lagi. Matanya yang berdarah menatap pasangannya saat dia menundukkan kepalanya.
Beberapa saat kemudian, suara tulang yang patah terdengar saat tulang-tulang itu menggeser ke tempatnya dan tubuh Lycan menyusut menjadi ukuran manusia.
Mata Torak masih belum kembali ke warna biru lautan biasanya, melainkan masih merah menakutkan, tapi dari ekspresi di wajahnya, dia sepenuhnya mengendalikan dirinya sekarang.
Pakaian yang dia kenakan tetap utuh, tapi bekas darah hampir mewarnai seluruh bagian itu.
Dia mengulurkan tangannya untuk menyentuhnya, tapi dia lagi-lagi menepis tangannya.
Penolakan itu sangat menyakitkan baginya, meskipun ketika dia melihat tangannya yang berdarah dan darah yang menodai pakaiannya serta pemandangan mengerikan di belakangnya, dia bisa mengerti mengapa Raine bereaksi seperti itu.