Hope berteriak sekeras-kerasnya saat dia melihat Serefina membakarnya, selain itu, pandangan matanya mengingatkannya pada seseorang yang sedang putus asa.
Apa yang terjadi pada Serefina? Mengapa dia terluka parah bahkan memar? Jika benar dia bersama iblis, mengapa Lucifer terlihat sangat marah? Apakah Serefina telah melakukan sesuatu yang keji sehingga membangkitkan kemarahan setan?
Ada banyak pertanyaan yang mulai mengusik pikirannya.
Namun, hanya beberapa detik kemudian, dia menyadari bahwa api itu tidak benar-benar melukainya seperti yang dia kira, Hope membuka matanya dan melihat Serefina lagi, yang sekarang menatapnya dengan intensitas yang tak bisa Hope pahami.
Seolah-olah dia ingin berbicara tentang sesuatu, tetapi dia tidak bisa melakukannya.