Enam kotak pizza, sebotol kecil minuman ringan, dan camilan lainnya untuk menemani nonton film yang enak, tapi tidak ada satu pun yang bisa melelehkan suasana dingin.
"Film yang bagus." Kace berkomentar.
Paling tidak, dari lima orang di dalam ruang tamu, ada satu yang benar-benar menikmati situasi ini. Hope berpikir dengan pahit.
Selama film berlangsung, tidak ada seorang pun yang berani membuat suara sedikitpun.
Rossie duduk di posisi paling jauh dari Kace, di sebelah Rossie adalah Ian sementara Ethan duduk di dekat Hope. Mereka bertiga memenuhi sofa panjang.
Sementara Hope terjebak dengan Kace di sofa kedua.
"Hanya kamu yang menikmatinya." Hope mencibir. Dia tidak tahu kekuatan apa yang dimiliki Kace sehingga bisa membuat semua temannya tidak berani mengeluh sekalipun.
"Kenapa? Kamu tidak suka?" Kace mengangkat alisnya pada Hope dan mengalihkan perhatiannya pada tiga orang lainnya. "Kalian mau nonton film lain?"
"Tidak, tidak..."
"Tidak, terima kasih."
