"Kenapa kau bersama Donovan itu?" Aidan berhenti tiga langkah dari Hope, bersandar pada dinding disampingnya, tidak terganggu sama sekali saat melihat Hope memegang gagang pintu, siap untuk melarikan diri. "Kau tahu siapa dia?"
Hope tahu nama belakang Kace adalah Donovan, tapi ... "Itu adalah pertanyaan yang sama yang ingin aku tanyakan padanya juga, jika kau tidak keberatan membiarkan aku hidup sedikit lebih lama." Hope menjawab tanpa peduli. Dia merogoh saku dan mengusap layar ponselnya yang dia asumsikan akan menjawab panggilan dari siapa pun itu.
"Hmm." Aidan menggosok dagunya. "Jadi, kau tidak tahu?" Suaranya sedikit terganggu saat dia berpikir. "Tidakkah kau pikir kau terlalu tidak tahu apa-apa, gadis kecil?"
Hope mendengus. Dia tinggal bersama Serefina selama yang dia ingat, tentunya ada satu atau dua sifat penyihir itu yang menular ke kepribadiannya. Terutama, sifatnya yang arogan ketika berhadapan dengan ancaman.