Pengemudi, yang berada di belakang kemudi, nyaris melompat dari kursinya ketika bos besar yang dingin tiba-tiba mendesah manja, mengerem mendadak.
"Maaf, Presiden,"
pengemudi itu segera meminta maaf, hatinya sudah berkecamuk karena kaget oleh ulah bosnya, tapi sikap profesionalnya tetap tak tergoyahkan.
Dia tidak pernah menduga jika bosnya tersebut adalah pria yang begitu provokatif saat selalu tampak sejauh bunga teratai salju di Gunung Tianshan.
Dia benar-benar salah membacanya!!!
Membawa hati penuh kejutan saat menurunkan keluarga itu beranggotakan tiga orang, pengemudi itu menghela napas lega seolah dia telah dibebaskan.
Ketika mereka sampai di rumah, si kecil William, yang telah bersemangat sepanjang hari, sudah tertidur pulas di mobil.
Adam beranjak untuk mengangkatnya tapi dihentikan oleh Elly, "Biarkan aku saja."
"Aku tahu istriku akan merasa kasihan padaku."
