Mata lelaki itu seakan-akan dilapisi oleh es, membekukan Helen Melendy di tempatnya, "Helen Melendy, kali ini, kita benar-benar selesai."
Ia berbalik dan pergi. Setelah beberapa langkah, dia berhenti lagi dengan punggung menghadapnya, "Jangan khawatir, saya akan menangani ini dengan ibu saya."
Terbayang langkah kaki Harry Hall yang semakin menjauh di belakangnya, Helen Melendy sadar bahwa seluruh kekuatannya telah menguap. Ia duduk diam di bangku, tenggelam dalam lamunannya.
Karena perdarahan lambung, Adam Jones tidak bisa tidur nyenyak dan terbangun tidak lama setelah tertidur.
Begitu ia membuka matanya, instingnya langsung mencari sosok Elly Campbell. Lampu di kamar cukup redup, namun kehangatan dari lampu malam cukup membantu Adam untuk melihat segalanya di kamar rumah sakit dengan jelas.
Elly Campbell sudah pergi.
Penyadaran ini membuat hati Adam tiba-tiba tenggelam. Sebuah rasa sakit yang sudah dikenal menjalar ke dalam hatinya.