```
Beruntungnya, hotel ini sangat lengkap, bahkan kotak P3K pun dilengkapi dengan berbagai peralatan darurat. Setelah Elly Campbell menemukan apa yang ia butuhkan, ia dengan cepat mendekati Adam Jones untuk merawat lukanya.
"Lepaskan tanganmu."
Dengan suara rendah, Elly berkata, dan dengan kooperatif Adam melepaskan tangannya. Pemandangan luka dan darah merah segar yang menusuk tajam ke mata Elly membuatnya tanpa sadar terkejut dan menghirup udara dingin.
Ada luka lebar di dahinya, dan hanya merawatnya tidak cukup—luka itu perlu dijahit.
Elly memandangnya, suaranya gemetar lebih dari yang dia sadari.
"Oke."
Adam menjawab tanpa sedikit pun ragu, matanya yang gelap bagaikan kolam yang dalam tampak menyedot Elly ke dalam, seakan dengan kekuatan magis, langsung menenangkannya.
"Kamu yang lakukan, cukup beberapa jahitan, tidak masalah bagi Dr. Campbell, kan?"
Adam berkata, sudut bibirnya terangkat.