"Ketika aku memperbolehkanmu bekerja untuk perusahaan Elly Campbell, apakah itu untuk mendengar omong kosong semacam ini?"
Suara Adam Jones seketika dingin bagai es, dan tatapannya pada Nathan Stewart tajam bak belati yang baru saja ditarik dari sarungnya, mengiris kulit dan daging di manapun mendarat.
"Aku juga sebenarnya tidak ingin datang pada awalnya."
Andai bukan karena paksaanmu.
Nathan Stewart menelan sisa kalimatnya ketika menerima tatapan mengancam dari Adam.
"Tapi, di sisi lain, bro, apa hubunganmu dengan CEO Campbell? Aku sama sekali tidak tahu kalau kamu begitu ingin membantu."
Ia menyandarkan pipinya di tangannya, matanya tertuju pada pria di hadapannya. Karena penampilannya yang alami imut dan naif, mudah bagi gadis-gadis untuk merasa dorongan kasih sayang maternal, tapi "ayah" yang duduk di depannya tidak merasakan kelembutan itu.
