"Baiklah, mari kita bermain permainan menunggu. Saya ingin melihat siapa yang berani menyentuh perempuan milik Adam Jones."
Dia mendekat, nafasnya hangat di telinga Elly Campbell, sebuah sikap yang tampak begitu intim dan penuh kasih sayang bagi orang luar. Hanya Elly yang bisa merasakan dinginnya kedinginan yang terpancar dari Adam Jones, seolah-olah terpancar dari ujung gletser berusia ribuan tahun.
"Bahkan jika itu Tuan Muda kedua dari Keluarga Churchill sekalipun, aku akan melumpuhkannya!"
Adam Jones berbicara dengan gigi terkatup, niat membunuh dalam kata-katanya tidak terselubung.
Elly bisa merasakan bahwa kata-kata Adam bukanlah ancaman, tapi benar-benar sedang menyimpan niat untuk membunuh.
Bahkan seseorang yang sekomposed Elly terkejut dengan kata-katanya, dia mengepalkan tangannya dengan erat saat berpura-pura tenang, "Adam Jones, kita hidup dalam masyarakat yang diatur oleh hukum sekarang ini."