```
Tiga tahun dia dengan setia mengabdikan dirinya, kini, pada saat ini, dikembalikan ke wajahnya oleh Adam, dingin nan menyakitkan, namun hal itu benar-benar membangunkannya.
Kebencian di kedalaman matanya semakin dalam ketika dia menatap Adam. Suaranya tegas namun membawa dingin yang ekstrem dan ketegasan.
"Adam Jones, cepat tanda tangani kertas-kertas itu!"
Setelah mengatakan itu, dia berbalik, meluruskan punggungnya, dan berjalan pergi dengan langkah besar di hadapan mereka, siluet dirinya yang pergi begitu angkuh dan sombong seperti merak yang merendahkan semua orang lain.
Adam menyaksikan sosoknya yang menjauh, dengan punggung lurus, mengerjapkan matanya, tatapannya semakin dalam, sementara kebencian yang dia tunjukkan saat memintanya untuk tanda tangan begitu nyata sehingga sungguh mengguncang hatinya.
Dia ingin bercerai, sangat tegas ingin bercerai, dan belum pernah Adam begitu yakin akan hal ini seperti saat itu.