Ini adalah restoran Cina yang sangat terkenal di kota ini, menempati seluruh lantai di pusat perbelanjaan ini. Harganya tidak murah, dan pelanggannya kebanyakan adalah profesional dan taipan yang berkecukupan.
Elly Campbell menggelengkan matanya dengan kesal dan berkata, "Udahlah, makan yang banyak. Kalau kamu masih mikirin diet buat jadi cantik langsing, mendingan jangan datang ke aku lagi."
"Iya, iya, aku makan, aku makan, aku jamin bakal kuhabiskan sekaligus, tanpa menyisakan satu suapan pun."
Helen Melendy mengangkat kedua tangannya menyerah, mengambil sumpitnya, dan memasukkan sepotong ikan yang tampak sangat lembut ke dalam mulutnya. Detik berikutnya, wajahnya memucat, dia meletakkan sumpitnya, menutup bibirnya, dan bergegas menuju toilet di dalam ruangan privat.
Elly Campbell terkejut dengan hal ini dan segera mengikutinya untuk melihatnya membungkuk di atas wastafel, dengan ekspresi kesakitan saat ia muntah.
"Apa sebenarnya yang terjadi?"
