```
Adam Jones tergeletak kembali ke kursinya, menarik kerah bajunya, bersandar pada sofa saat dia menenggak minumannya, teguk demi teguk.
Dia meminum Rum Grenada 90-derajat seolah itu air, seolah-olah dia memiliki keinginan untuk mati.
Harry Hall tidak tahan menonton lebih lama dan meraih botol dari tangan Adam, "Perutmu lemah, berhenti minum."
Mata Adam, merah karena alkohol, menatap dingin pada Harry dan, tanpa sepatah kata atau perlawanan, meraih botol lain di meja, hanya untuk diambil dan dipecahkan ke lantai oleh Harry.
"Cukup! Apa hanya perceraian? Haruskah kau minum sampai mati karenanya? Jika kau tidak bisa melepaskan, maka pergilah mencarinya, kejar dia lagi, dan jika itu harga dirimu yang tidak bisa kau telan, maka kau pantas mendapat ini."
Mata Adam, kabur oleh alkohol, menatap Harry dan dia tiba-tiba tertawa terbahak-bahak.
Dia bersandar kembali pada sofa, menatap langit-langit, bernapas perlahan, namun begitu diam seolah-olah dia telah tertidur.
