Soichi mengambil sebuah ranting pohon lalu mengubahnya menjadi sebuah batang besi
"Takatou! Ambil ini!"
Soichi melemparkan batang besi pada setsuna dan Setsuna menangkap batang besi itu lalu memukul perutnya dan membuatnya mundur
"Apa?hei Tetsuo kenapa kau bisa memiliki nya?"
"Aku mengubah ranting pohon menjadi batang besi,mengubah dan membuat benda menjadi itu adalah kemampuan ku"
"Baiklah"
"Kalian juga adalah pengguna kemampuan?"
"Benar, dan tugas kami untuk berbicara
padamu"
"Kau mau apa?"
"Aku ingin kau berhenti menggunakan kemampuan mu"
"Untuk apa aku harus berhenti menggunakan kemampuan ku?"
"Kemungkinan terburuk nya adalah kau akan menjadi bahan eksperimen suatu organisasi"
"Eksperimen?! Tidak mungkin..."
"Maka dari itulah kau harus berhenti"
"Lalu sebenarnya apa yang kau lakukan dengan orang tadi itu?"
"Aku memperjual belikan obat-obatan dan jika dia tidak jadi bertransaksi aku akan paksa dia dengan apiku untuk melanjutkan transaksi"
"Apa?"
"Mau bagaimana lagi,aku tidak memiliki uang jika tidak melakukan ini"
"Masih banyak pekerjaan lain yang lebih baik daripada transaksi obat-obatan ilegal"
"Kalian anak sekolah tau apa tentang ini?"
"Yah aku hanya memberi saran, pokoknya berhentilah menggunakan kemampuan mu"
"Baiklah, aku tidak akan menggunakan kemampuan ku"
"Bagus"
Sore harinya mereka memutuskan untuk ke sekolah dan masuk keruangan osis
"Bagus,kalian berhasil"
"Ya"
"Hei jadi ini pekerjaan kalian sebagai osis?".
"Ya,karena itulah pekerjaan kami,sekali lagi selamat datang Takatou setsuna di tim OSIS pembela kemampuan"
"Ya"
Keesokan harinya disekolah di ruangan kepala sekolah
"Sepertinya kau cocok menggunakan seragam itu"
"Ya, ini memang bagus"
"Baiklah, tunggu sebentar lagi wali kelas mu akan datang"
Seseorang mengetuk pintu
"Masuk, itu dia"
Seorang guru wanita pun masuk
"Baiklah setsuna dia Yang akan menjadi wali di kelas mu"
"Baiklah"
"Senang bertemu dengan mu,namaku Kinoshita Rika, aku yang akan menjadi wali kelasmu"
"Senang bertemu dengan mu, Kinoshita sensei, mohon bantuannya"
"Kalau begitu, ayo aku antar ke kelasmu"
"Baik"
Di kelas semua murid duduk
"Baiklah semuanya ku perkenalkan dia adalah murid baru disini"
"Namaku Takatou setsuna,senang bertemu dengan kalian"
"Baiklah takatou-kun kau bisa duduk di sebelah sana"
"Baik"
Pada saat jam istirahat setsuna sedang duduk lalu dihampiri oleh soichi
"Hei setsuna apakah kau sudah makan siang?"
"Belum"
"Kalau begitu ayo kita ke kantin"
"Baiklah"
Mereka sampai di kantin
"Kau ingin makan apa?"
"Aku tidak tau"
"Bagaimana kalau kari?"
"Tidak aku akan roti saja"
"Kau serius,mungkin kau akan suka ramen?"
"Baiklah aku pilih ramen"
"Baik,kalau begitu aku kari"
Saat setsuna ingin mengambil ramen ada seorang perempuan juga yang ingin mengambil ramen
"Oh kamu juga ingin ramen?"
"Ya tapi jika kamu mau ambil saja"
"Benarkah? Apa kau tidak apa-apa?"
"Tenang saja, masih banyak banyak opsi lain daripada opsi pertama"
"Baiklah terimakasih banyak"
"Kalau begitu aku ingin kari"
"Baik"
Setsuna dan soichi pun duduk di kursi makan kantin lalu setsuna pun memakannya
"Ini enak sekali!"
"Kau serius tidak apa-apa tadi?"
"Soal apa?"
"Soal tadi, ramen mu diambil oleh wanita cantik itu"
"Tidak apa-apa, aku juga tidak mempermasalahkan hal itu"
"Baiklah"
Soichi memakan karinya
"Ini sangat enak!"
Malam harinya di ruangan osis Setsuna melihat ke arah jendela dan melihat bintang jatuh lalu tersenyum