Bicara soal perbandingan g akan ada habisnya, mau sampai kapan kamu sanggup mendengar ketika kamu dibandingkan dengan org lain, setiap orang sudah ditentukan rezekinya sesuai dengan kemampuan di bidangnya masing - masing bagi yang mau menjalani dan bagi siapa yang tidak mau menjalani.
Jangankan di sekolahan, diperkuliahan dan di pekerjaan, di kampung saja kamu masih di bandingkan dengan tetangga satu dan tetangga yang lainnya. Kalau aku sih cukup tersenyum untuk menanggapi, karena yang menjalani hidup itu aku bukan kamu, karena yang hanya modal berbicara belum tentu mampu di posisi kita dengan melewati berbagai macam proses.
Manusia tempatnya ingin, ingin seperti kamu, mau seperti kamu, enak ya seperti kamu, bgtu juga kita, karena kita hanya melihat hasil tanpa melihat proses. Maaf "Bahkan kita kerja sebagai Cleaning servise pun bagi org yg putus asa pekerjaan itu sangat baik dan mudah tp ketika mencoba menjalani masih penuh dengan rasa gengsi. "Ah malu nanti ketemu temen - temen, ah malu nanti di ejek.
Keluarlah dari zona mengkek, agar kamu terdidik oleh kerasnya kehidupan dan dimana kamu diterima dengan baik dgn teman teman barumu, kamu akan dihargai, bahkan orang masabodoh dengan pekerjaanmu bahkan mereka merangkulmu.
Intinya kalau ga ada duit mau beli permen diwarung aja ga bisa. Kerja bukan hanya untuk kaya, melainkan hanya profesi dan jangan ber ekspetasi tinggi, tanpa bekerja, semua kehidupan akan membusuk, tetapi ketika bekerja tanpa jiwa, maka kehidupan akan tercekik dan mati.