Untuk kamu, yang merasa putus asa, hilang arah hanya karena ditinggalkannya.
Hubungan yang terjalin antara kamu dengannya memang sudah cukup lama. Sudah banyak tawa dan cerita didalamnya, tapi kini hatimu seolah olah tertutup dan bersikap baik baik saja disaat semuanya sudah tidak sesuai rencana, semua sudah berganti air mata, semua sudah berubah tak seperti semestinya.
Jangan pernah sesali dan terus bertanya apa yang salah dari dirimu, tidak ada yang salah, tidak juga ada yang benar. Semua memang sudah masanya. Masa yang dulu begitu bahagia bersamanya, kini memang harus menjadi perpisahan yang menyakitkan.
Dia, meninggalkanmu bukan karena kamu seburuk itu, bukan. Bukan juga karena kamu tidak membuatnya merasa cukup. Dia memang ingin berjalan bersama orang lain. Dia memang ingin bahagia bersama dengan yang lain. Dia memang tidak pernah merasa cukup, dan itu kenyataan yang terpaksa kamu terima.
Lihatlah dirimu sekarang, demi bisa terus bersamanya, kamu membiarkan dirimu berubah menjadi orang lain.
Baca ini baik-baik, melepas seseorang yang hanya memberimu luka tidak akan pernah membuat dirimu hancur.
Lepaskan dia, berdamailah dengan dirimu sendiri, hal hal baik akan segera datang kembali suatu saat nanti.
Obati luka yang berserakan itu, tidak perlu terburu buru, sembuhlah tanpa orang baru, hingga nanti saatnya ada waktu dimana kamu sudah baik baik saja dan dia akan kembali memohon dengan sangat untuk kembali bersama. Itu karena caramu untuk menyembuhkan luka berbeda denganya. Dirimu semakin memperbaiki diri, sementara dia terus berkelana mencari yang sempurna.
Semoga segala perihmu lekas pulih, yang harus dipaksa ikhlas melihat seseorang yang dicintainya bahagia dengan orang lain.
Jakarta, 2024