Kembali ke Silverstream, suasana duka masih menyelimuti Kael dan Elara. Kehilangan Lyra meninggalkan luka yang mendalam di hati mereka. Namun, mereka tahu bahwa mereka tidak bisa larut dalam kesedihan. Mereka harus melanjutkan perjuangan mereka, bukan hanya untuk diri mereka sendiri, tetapi juga untuk menghormati pengorbanan Lyra.Profesor Alistair, dengan kebijaksanaan dan pengertiannya, menjadi tempat mereka bersandar. Ia menawarkan dukungan dan bimbingan, membantu mereka mengatasi rasa duka dan menyalurkan energi mereka ke arah yang lebih positif. Ia mengusulkan agar mereka memulai pelatihan intensif untuk meningkatkan kemampuan mereka, mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan yang lebih besar di masa depan."Kael," kata Profesor Alistair suatu pagi, saat mereka duduk di perpustakaan pribadinya yang hangat dan nyaman, "kamu memiliki potensi yang luar biasa. Mata Dewa telah memilihmu untuk menjadi pelindung Eterra, tetapi kamu harus belajar mengendalikan kekuatannya dengan benar. Kamu harus memahami setiap aspek dari kemampuanmu, mengasahnya hingga mencapai potensi maksimalnya."Kael mengangguk, matanya berkilau dengan tekad. Ia mengeluarkan Mata Dewa dari sakunya, merasakan getaran energi magis yang mengalir dari batu itu. Ia melihat statusnya sendiri:
Kael Level: 18 (Meningkat dari 15 setelah pertempuran di Kastil Morgoth)
HP: 130/130
MP: 120/120
Kelas: Penjaga Mata Dewa (Baru terbuka)
Kemampuan:
- Mata Dewa (Level 2): Melihat status makhluk hidup, objek, dan lingkungan.
- Keterampilan Pedang (Level 5): Peningkatan kemampuan bertarung dengan pedang.
- Sihir Cahaya (Level 3): Kemampuan untuk menggunakan sihir cahaya dasar.
Potensi:
- Sihir Elemental (Terkunci)
- Kemampuan Psikis (Terkunci)
Ia melihat bahwa levelnya telah meningkat setelah pertempuran di Kastil Morgoth, dan ia juga telah membuka kelas baru: Penjaga Mata Dewa. Kelas ini memberinya akses ke kemampuan baru, seperti Sihir Cahaya yang lebih kuat dan kemampuan untuk melihat status dengan lebih detail. Namun, ia juga melihat bahwa ia masih memiliki banyak potensi yang belum tergali.Profesor Alistair menjelaskan bahwa Mata Dewa adalah artefak yang sangat kompleks dan kuat. Kemampuannya tidak terbatas pada melihat status, tetapi juga termasuk kemampuan untuk melihat masa lalu dan masa depan, berkomunikasi dengan roh, dan bahkan memanipulasi realitas. Namun, kemampuan-kemampuan ini masih tersembunyi, dan Kael harus belajar untuk membuka dan mengendalikannya."Pelatihanmu akan melibatkan meditasi, latihan fisik, dan studi tentang sejarah dan mitologi Eterra," kata Profesor Alistair. "Kamu juga akan belajar tentang berbagai jenis sihir dan cara menggunakannya untuk memperkuat kemampuan Mata Dewa."Kael berlatih keras setiap hari, mengikuti bimbingan Profesor Alistair dengan tekun. Ia bermeditasi di bawah pohon oak tua di tepi Sungai Silvermoon, mencoba untuk merasakan aliran energi magis di alam. Ia berlatih menggunakan pedang Cahaya Bulan di halaman belakang penginapan Silvermoon, mengasah keterampilan bertarungnya dengan bimbingan seorang ksatria berpengalaman yang direkomendasikan oleh Profesor Alistair. Ia juga membaca buku-buku kuno di perpustakaan Profesor Alistair, mempelajari sejarah Eterra, mitologi, dan berbagai jenis sihir.Sementara itu, Elara juga menjalani pelatihan intensif. Ia menghabiskan sebagian besar waktunya di laboratorium sihir Profesor Alistair, sebuah ruangan yang penuh dengan botol-botol berisi ramuan aneh, tumbuhan langka, dan peralatan sihir yang rumit. Ia belajar tentang berbagai jenis mantra, ramuan, dan ritual sihir, serta cara menggabungkan sihir dengan kekuatan Mata Dewa.Elara melihat status dirinya sendiri:Elara Level: 16 (Meningkat dari 14 setelah pertempuran di Kastil Morgoth)
HP: 110/110
MP: 180/180
Kelas: Penyihir Elemental
Kemampuan:
- Sihir Api (Level 5): Kemampuan untuk mengendalikan api.
- Sihir Air (Level 4): Kemampuan untuk mengendalikan air.
- Sihir Angin (Level 3): Kemampuan untuk mengendalikan angin.
- Sihir Tanah (Level 2): Kemampuan untuk mengendalikan tanah.
- Penyembuhan (Level 6): Kemampuan untuk menyembuhkan luka.
Potensi:
- Sihir Cahaya (Terkunci)
- Sihir Kegelapan (Terkunci)
Ia melihat bahwa levelnya juga telah meningkat, dan ia telah mengembangkan kemampuan sihir elementalnya. Namun, ia juga melihat bahwa ia masih memiliki banyak potensi yang belum tergali. Ia bertekad untuk menjadi penyihir yang lebih kuat, tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk membantu Kael dalam misinya.