Bercerita tentang seorang yatim piatu bernama Arga. Ia tinggal bersama kakak perempuan nya. Meskipun mereka yatim piatu mereka bahagia memiliki satu sama lain.
Tapi suatu hari ketika Arga pulang dari pasar untuk membeli daging untuk dimakan bersama dengan kakak perempuannya. Ia melihat dengan kedua matanya sendiri kakak perempuan dan satu-satunya keluarga yang Ia miliki dibunuh oleh kekasih nya sendiri.
Arga yang marah seperti kerasukan Langsung memegang pisau dan menusuk kekasih kakaknya tersebut dengan sadis. Darah mengalir, mengaliri lantai rumah.
Arga yang sadar kembali melihat tangannya yang telah menusuk kekasih kakaknya karena amarah yang meluap-luap.
Tapi anehnya dia tidak merasakan apa-apa setelah membunuh seseorang, setelah dia melihat mayat kakaknya yang bersimbah darah, Ia pun menangis dan keluar meminta pertolongan kepada orang-orang.
Tapi tak ada satupun orang yang mau menolong kakaknya, dia pun menguburkan kakaknya seorang diri ditengah hujan badai yang sedang melanda kota itu.
Sambil menahan tangisnya Ia berdoa kepada kakaknya agar selalu diterima disisi yang mahakuasa.
Setelah memakamkan kakaknya dengan layak, Ia pun kembali kerumahnya untuk mengambil barang-barang untuk dibawa pergi, tapi sesampainya dirumahnya banyak orang ada disana sambil melihati mayat kekasih kakaknya.
Arga yang tangannya sedang memegang pisau yang bersimbah darah yang belum dibersihkan, Ia dilihati oleh banyak warga
dikarenakan membawa pisau bersimbah darah, dan akhirnya Arga ditangkap karena membunuh seorang pemuda.
Arga yang tidak bisa menyangkal tuduhan warga dijatuhi hukuman penjara sekitar 6 bulanan dikarenakan masih dibawah umur.
Arga kemudian dimasukkan ke penjara yang penuh berisi dengan pembunuh yang sama seperti nya.
Ia diganggu oleh beberapa tahanan disana, tapi Arga yang telah tidak bisa berekspresi apa-apa hanya terdiam.
Beberapa tahanan mengejeknya dan mencoba memukulnya, disaat itu Arga yang reflek langsung memegang dan memutar tangan serta membantingnya sampai bersimbah darah.
Banyak tahanan yang panik, kemudian memanggil beberapa penjaga dan menahan Arga.
Arga yang kehilangan kendali mencoba mengigit tangan penjaga, tapi Arga berhasil ditundukkan dan dibuat pingsan.
Setelah bangun Arga kaget melihat dirinya diikat dikasur. Ia mencoba melepaskan ikatannya.
Ia pun berhasil melepaskan ikatannya dan meregangkan otot-otot tangannya, Ia menatap mata para tahanan lainnya dengan tatapan membunuh, banyak yang merasa ketakutan dengan tatapan nya.
Arga pun menjadi boss disana dan diperlakukan seperti seorang bangsawan, semua orang tunduk dihadapkannya.
Selama waktu 6 bulan, Ia melatih tubuhnya sedikit demi sedikit tubuh nya mulai berisi dan berotot, dan hari ini adalah hari pembebasannya.
Banyak yang sudah menanti-nanti kebebasan dari Arga, dikarenakan selalu dijadikan pesuruh oleh Arga.
Banyak tahanan menghormati Arga dan Arga pun akhirnya keluar dari penjara.
Ia bertanya kepada dirinya apa yang akan Ia lakukan selanjutnya? Arga memutuskan untuk menjadi seorang tentara bayaran/ Assassin.
Ia mendatangi sebuah guild yang termasuk salah satu guild terbesar di kekaisaran Anirsia, guild itu bernama guild Cold moon.
Disaat Ia masuk ke dalam guild Cold moon, semua orang yang ada disana merasa ketakutan dikarenakan seperti ditatap oleh sebuah predator.
Arga pun meminta formulir pendaftaran kepada penjaga guild disana, penjaga guild gemeteran ketakutan melihat mata Arga yang seperti mata pembunuh berantai.
Arga mengisi formulir dengan cepat, dan memberikan itu ke penjaga guild, dan Ia resmi menjadi tentara bayaran, Ia pun ditest menggunakan kristal sihir. Dan hasil menunjukkan Ia adalah tentara bayaran Tingkat A+.
Yang artinya Arga adalah seorang tentara bayaran Tingkat A+ pertama yang didapat melalui test kristal sihir.
Setelah itu Arga langsung mengambil misi Tingkat S dan langsung bergerak ketujuan.
Apa yang akan menanti di petualangan Arga kedepannya?
Bersambung....