Chereads / BARANG BERKAH / Chapter 3 - Muncul rasa

Chapter 3 - Muncul rasa

Setelah pertempuan pertama mereka, Nurhayati pun bersyukur dapat bertemu mereka, dan di dalam hati dia muncul rasa suka terhadap pemuda itu, dia pun bertanya Nurhayati :siapa yah nama pemuda itu?.

Ya sudah nanti kalau ketemu saya tanya kenapa dehh,!!

hari berganti, tibala waktu undangan malam seorng ibu kepad sang wanita..

Nurhayati: anak" habis isya kita keluar ya, Nurlela kecil"kmn mi", tanya salah 1 anak wanita itu

Nurhayati: malam ni kita ada undangan makan gratis, nurlela"asyikiiikkk" secara serampak anak"nya bertriak dengan gembira.

Waktupun berlalu, merekapun tiba dirumah ibu dan pemuda tersebut, ketika motor diparkir, terdengarlah suara pintu dibuka..kreeekkk,

Ib: silhkan masuk nak

Nurhayati: ya bu, maaf, kami rombongn...

Ibu : gak pa" kami senang kok..kalobegitu, kita langsung aja ke meja makan

Nurhayati: waduh, ibu kenapa repot"...(sambil melihat anak"nya senyum", sedikit gmbira)

Ibu: enggak kok, emang ibu udah siapkan

Sampainya dimeja makan terlihatla pemuda tersebt sudah duduk menanti, seperti sudah kelaparan..merekapun mulai menikmati hidangan yang ada, ,,

Ibu: ayo makan jangan malu"..

Nurhayati : Alhamdulillah bu, kami udah kenyang..luar biasa nikmatnya masakan ibu..

Ibu: syukurla kalo masakan ibu teraasa enak, maklum masak pemangkat( habis masak langsung diangkat)... sedijit guyon, dan merekapun tertawa manis..

Tidak lamabkemudian merekapun beranjak dari meja makan menuju ruang tamu.

Nurhayati: bapak kemana bu, kok dari tadibgak keliat

Ibu: bapak sudah meninggal beberapa tahun yang lalu..

Nurhayati: maaf bu, sudah mengingatkn

Ibu: gak pa"..ntar ya nak, ibu masuk dlu (smbil mengajak anak wanita tersebut),

maka tinggalla wanita dan pemuda tersbt d ruang tamu, tak lama kemudian, pria itupun bersuara

Pemuda : dek, sebelumnya minta maaf, mas ingin berterus terang(smbil mngutrakan maksud dan niat baiknya)

Nurhayati: (tertuduk malu), ya mas, tapi maaf, niat baik mas belum bisa dijawab malam ni,,..

Pemuda: gak apa"( agak sdkit kecewa)

Tak lama kemudian anak wanita tersebut datang bersama ibu

Niant baik nya, itu Nurhayati simpan dan rahasiakan dari ibu dan anaknya.

Nurhayati:Siapa nama mas?

Pemuda:tampaknya senang, nama saya doni, nama kamu?

Nurhayati:Nurhayati mas,

Tampak mereka bertatapan sambil tersenyum.

Ibu:maaf ibu tinggal agak lama nya.

Nurhayati:gak apa"bu, ,, kamipun ingin pamit pulang, kasian anak" besok mau skolh..

Ibu: kok cepat bener pulangnya,jangan sungkan2 main kerumah ibu,

Pemuda: biar mas antar ya,!sambil membawa kotak, inih buat mu sebagai ungkapan terima kasih saya diterima kalau tidak sungguh aku akan marah.

Nurhayati:okeh makasih mass,tapi gak usah mas udh biasa kok pulang malam...

Merakapun beranjak dari ruang tamu menuju pintu keluar

Nurhayati: sekali lagi trimaksh atas jamuan makan malamnya bu,..

Ibu: sama" nak

Wanita itupun mngucapkn salam dan meninggalkan ibu dan pemuda tersebut sambil menuju motor bututnya...

Sambil pulang dia terus ter ingat"wajah si pemuda, anak nya pun bertanya ibu paman tadi sangat tampan yah, dan dia baik

Nurhayati:iyah benar dia kaya namun hatinya juga kaya akan kebijakan oh iyaha ibu di kasih hadih tadi

Andai dia papah ku ya bu, sontak Nurhayati kaget dan berucap ish kamu ini. Ibu masih belum ada niataan untuk menikah lagi. Walau sebenarnya Nurhayati menyukai pemuda yang bernama Doni itu.