Semua orang di gereja menjadi tenang saat musik dimulai. Semua mata tertuju ke pintu besar di belakang yang perlahan terbuka.
Abigail dan Ariel, yang mengenakan gaun biru muda yang indah dengan mahkota bunga yang serupa, berjalan masuk sambil tertawa kecil. Mereka menggenggam keranjang kecil penuh kelopak bunga, menaburkannya sepanjang lorong yang mereka lalui.
Tepat di belakang mereka, Marissa berjalan, memegang buket bunga. Gaun pengiring pengantinnya berwarna lebih gelap dari pakaian gadis pembawa bunga itu. Matanya bergerak-gerak, menangkap pandangan tamu dan jalur yang tertutup bunga di depannya.
Saat Abi dan Ariel sampai di altar dan berpaling ke samping, Marissa juga berhenti beberapa langkah dari gadis-gadis itu.
Jemaat berdiri dan Sophie muncul di pintu, bersinar dalam gaun pengantinnya, berpegangan lengan Rafael.
