Duar,duar,duarr,bunyi meriam yang menggetarkan pulau,besi-besi yang mengurung manusia-manusia di dalam penjara ini ikut bergetar karena kedahsyatan peperangan di atas.
Sebagian orang awam tak bersalah yang karena keangkuhan,kecerobohan,dan penyalahgunaan kekuasaan angkatan laut,mereka di kurung di penjara bawah tanah ini,mereka memeluk satu sama lain di sudut-sudut penjara dengan rasa takut yang begitu besar.
Dan beberapa orang lainnya yang pernah melakukan pembunuhan, pemerkosaan,dan bahkan perampokan,mereka semua menunggu-nunggu saat ini untuk di bebaskan oleh bajak laut,mereka sangat berharap bajak laut lah yang akan memenangkan dan membebaskan mereka.
Si lelaki yang baru saja di tampar tadi,dia tetap tenang walaupun situasi sedang kacau seperti sekarang ini,sebenarnya dari awal dia bisa saja keluar dari sini dengan mudah,semudah dia mengeluarkan kotorannya dari perut.
Tapi ada tujuan tertentu yang membuat dia terpaksa berada di sini walaupun dia harus di siksa oleh angkatan laut.
"Hei kau,keluarlah,aku tau kau ada di sini terkubur di bangunan ini." Oceh lelaki itu sendirian.
Semua orang yang terkurung di dekat sel tempat lelaki itu di tahan,langsung melihat ke arahnya sambil bertanya-tanya apakah si lelaki itu jadi gila karena keadaan sekarang ini.
"Apa kau akan terus diam dan hanya melihat Ketidakadilan seperti ini terus terjadi." Lanjut lelaki itu mengoceh sendiri.
"Jika kau berguna untuk ku,aku akan memperlihatkan kepada mu di masa yang akan datang,bumi yang tidak ada lagi kejahatan di dalamnya."
Muncullah sebuah bayangan di hadapannya,bayangan itu perlahan-lahan menyelimuti si lelaki itu dan kemudian menampakkan wujud nya yang kini berupa sebuah cincin.
"Bumi yang tidak ada lagi kejahatan nya ya.. Menarik,siapa nama mu pemuda?"tiba-tiba terdengar suara dari arah cincin itu.
"Kau,coba sebutkan kekuatan mu secara rinci?"lelaki itu balik bertanya.
"Beraninya kau.."
"Aku tadi bilang kalau berguna,jadi tunjukkan pada ku kekuatan mu itu."
"Arogan sekali,lihat dirimu sekarang,apa dirimu masih bisa memilih pilihan yang lain."
Lelaki itu langsung tertawa,"tuan cincin,apa menurut dirimu aku tidak bisa keluar dari sini? ",mata kanan lelaki itu perlahan ditutupi cairan merah dan setelah semuanya tertutup termasuk pupilnya yang berwarna hitam itu,muncullah pupil mata yang baru berwarna putih.
Cringg,lelaki itu berteleportasi ke belakang cincin,si cincin lumayan kaget terutama dengan menyeringai nya si lelaki itu.
"Sudah lama sejak aku di buat,hanya dirimu lah yang pertama kali menipu ku seperti ini."
"Tapi sebelum aku memberi tau tentang kekuatan ku,aku ingin menanyakan beberapa hal.
Tak terasa sejam sudah berlalu,kini si cincin dan si lelaki itu sudah membuat kontrak,si lelaki mendapatkan keuntungan dari si cincin,sedangkan si cincin yang kini telah tertidur sampai si pengguna nya meninggal sudah percaya kalau kekuatan nya tidak akan di salahgunakan.
Ctaar,lelaki itu membela gembok penjara tempat nya berada,dia kemudian berjalan ke arah luar sambil sesekali membunuh bajak laut yang ada di penjara yang dia lewati,yang dimana telah di nyatanya memiliki riwayat kejahatan.
Sedangkan untuk orang-orang yang tak bersalah,dia keluar kan dari dalam penjara dengan syarat mereka tidak boleh keluar dulu sebelum peperangan terbukti telah berhenti.
Sekeluarnya dari benteng angkatan laut tempat nya di penjara,dia melihat hasil dari peperangan antara para bajak laut dan angkatan laut.
Rumah-rumah rusak,dan dari kejauhan terlihat juga semua kapal terbakar dan perlahan tenggelam ke laut.
Dia berjalan ke dermaga,melewati warga-warga yang sudah mati berserakan,dia teringat lagi akan kejadian di masa lalu yang menimpa keluarga nya.
Di mana karena kejadian itu,ayah dan ibunya mati,warga-warga yang ramah mati,dan kota yang di bangun oleh kedua orang tuanya dengan penuh cinta pun hancur berserakan.
Setelah cukup lama kini dia berhenti setelah melihat kapten bajak laut yang sudah sekarat,tubuhnya di tusuk oleh beberapa pedagang milik salah satu petinggi angkatan laut di pulau ini.
"Kau tidak akan bisa mengalahkan ku dengan kondisi seperti itu." Ucap si lelaki saat melihat gerak gerik dari kapten bajak laut.
Dengan susah payah kapten bajak laut itu mengangkat Kepala nya dan melihat ke arah si lelaki,"kamu siapa? Apakah kamu anggota angkatan laut? "
"Auu,itu lumayan sakit."lanjut kapten bajak laut mengerang kesakitan saat si lelaki itu mencabut salah satu pedang yang tertancap di tubuhnya.
"Jangan terlalu lebay,kau itu kapten bajak laut."
Kapten bajak laut langsung tersenyum kecil mendengar nya,"aku ini juga seorang manusia jadi sudah sepantasnya aku bisa merintih kesakitan."
Si lelaki itu kemudian berdiri di hadapan si kapten bajak laut dan menancapkan pedang yang dia ambil tadi,"kau tadi bertanya kalau aku ini anggota angkatan laut atau bukan."
"Aku bukan lah seorang angkatan laut ataupun bajak laut,aku adalah alex ress si bencana kematian yang akan membasmi kejahatan di dunia ini."
"Sungguh impian yang sangat baik,ku harap impian mu itu jadi kenyataan."
Si kapten bajak laut kemudian memuntahkan darah beberapa kali,dia tau kalau jantungnya akan berhenti tak lama lagi,"apa aku boleh meminta tolong kepada mu alex."
"Apakah ada alasan diriku untuk membantu orang yang menyebabkan semua kerusakan ini!"
"Maaf kan aku atas semua ini,tapi aku mohon di sebelah sana,"kapten bajak laut melihat ke arah kiri,di sana terdapat seorang anak gadis berusia 16 tahun yang terkapar di antara mayat kedua orang tuanya," Ada seorang anak gadis.."
"Maaf,aku bukan dokter."jawab Alex dengan cepat.
"Aku tidak menyuruh mu menyembuhkan nya dengan ilmu kedokteran,sebelum itu aku ingin menjelaskan kalau aku ini pengguna salah satu modmon weapon tipe darah,kariki,aku ingin kau memberikan kariki ini ke anak itu."
"Baiklah jika kau menginginkan hal itu,aku tidak akan menanyakan alasan mu membuat kekacauan ini karena dirimu berniat menyelamatkan anak itu." Ucap Alex.
Dengan mudahnya Alex ress menusukkan tangan kanan nya ke perut kapten bajak laut itu,tangannya masuk ke dalam dan semakin dalam mencoba meraih jantung,setelah di genggam,sekuat tenaga Alex menariknya,keluarlah jantung yang masih hangat milik sang kapten bajak laut.
Alex berjalan mendekati si gadis itu perlahan dan sesampainya di sana Alex memeras jantung itu dengan sekali remas di atas mulut si gadis,turunlah dengan deras darah segar yang kemudian masuk ke dalam mulut si gadis,"sisanya ku serahkan kepadamu."ucap Alex.