Di sebuah kamar yang hanya menggunakan lampu temaram, seorang gadis yang telah menerima hantaman pukulan dari ayahnya sedang bergelut dengan selimutnya. Ya dia adalah Edeline Alexandria, anak dari pengusaha terkenal yang bernama Alexander Jonathan yang hidupnya sangat mewah dan hartanya yang melimpah.
Hidup Edeline sangat berubah drastis ketika sang bunda, Jealine Adriana meninggal ketika sudah melahirkannya. Dan kini tinggalah dia bersama ayah dan ibu tirinya yang bernama Sesilia Veronica. Ayahnya menikah lagi ketika Edeline akan memasuki bangku smp.
Semalam begitu jelas ingatannya tentang sumpah serapah ayahnya dan pukulan yang dilayangkan kepadanya. "Kamu memang bukan anak yang aku harapkan Edeline, karena kamu istriku juga meninggal ketika melahirkanmu! " PLAK satu tamparan mendarat di pipi kirinya dan mulai mengelurkan warna merah. Tidak cukup sampai disitu, ayahnya menggusur Edeline ke kamar mandi dan mengguyur tubuh Edeline yang lemah itu dengan seember air dingin yang membuat Edeline menggigil kedinginan. " Cukup ayah, Edeline minta maaf, sudah cukup Edeline dingin yah, butuh pelukan ayah" sambil memelas wajahnya, tetapi ayahnya tidak menghiraukannya sama sekali. "Saya tidak sudi memeluk tubuh kurusmu itu!"