Zaman sudah sangat Modern. Hampir seluruh pekerjaan manusia, kini telah di rebut oleh Robot dengan kecerdasan buatan.
Pada sudut pandang ekonomi, mungkin hal itu sangat buruk bagi manusia, karena akan membuat mereka kesusahan dalam mencari uang untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka, yang dimana di zaman sekarang sangat mahal untuk mengurus kehidupan walaupun hanya satu orang.
Namun, manusia dengan kemampuan adaptasi alaminya, dapat mengatasi hal tersebut dengan menciptakan sebuah perangkat canggih yang membuat mereka dapat merasakan kehidupan di dunia lain. Mungkin, bagi beberapa orang sangat aneh, kenapa perangkat seperti itu di ciptakan pada saat kondisi seperti ini? . Apakah perangkat itu bisa membantu memenuhi kebutuhan hidup manusia zaman sekarang? . Jika tidak, kenapa perangkat itu di ciptakan?. Namun, jika sebaliknya, bagaimana cara kerja perangkat itu memenuhi kebutuhan manusia zaman sekarang?.
...
...
Perkenalkan, Aku Grigio. Salah satu siswa dari sekolah menengah atas terkenal di Surabaya, Indonesia. SMAN Soerabaya.
Di Zaman ini, mungkin pendidikan sangatlah penting, terutama pada bidang yang berhubungan dengan Teknologi.
Aku hidup sendiri di sebuah kost yang terletak tak jauh dari sekolah, mungkin jarak nya berkisar dua setengah kilometer. Di Zaman ini, untuk menghidupi kebutuhan sehari hari, aku selalu berusaha mati matian untuk mendapatkan uang. Mulai dari menawarkan jasa yang ku miliki, ataupun mencoba memulung sampah sisa teknologi untuk ku tukarkan menjadi uang.
Namun, Sudah lama semenjak Sebuah perangkat yang di sebut dengan Dunia Virtual muncul, membuat para pengangguran di seluruh dunia tertarik untuk membeli perangkat itu. Awalnya aku sangat tidak tertarik karena harga perangkat yang sangatlah mahal... Mungkin sekitar Satu Miliar untuk per perangkat yang di beli. Sangatlah mahal bukan?, Namun tidak ketertarikan itu perlahan menghilang setelah aku yang tak sengaja mendengar berita bahwa harga Perangkat Dunia Virtual akan mengalami diskon besar besaran khusus kepada Rakyat dengan ekonomi menengah kebawah. Yang awalnya satu miliar, menjadi sepuluh juta saja per perangkat. Awalnya kupikir itu hanyalah berita bohongan, namun setelah ku lihat lihat kembali, ternyata banyak sekali rakyat dengan golongan ekonomi menengah kebawah yang membelinya. Namun karena banyak sekali yang membeli, membuat perangkat itu menjadi sangat langkah hanya dalam kurun waktu dua bulan setelah perilisan.
..
..
Setelah mengetahui bahwa perangkat dunia Virtual menjadi sangat langkah, awalnya aku hanya membiarkan nya saja, toh lagian apa yang bisa berubah jika setelah bermain perangkat itu.
Namun, pemikiran ku berubah setelah melihat rakyat yang awalnya miskin, kini telah menjadi seseorang yang sangat amat kaya raya karena memainkan perangkat dunia Virtual itu hanya dalam tujuh bulan. Namun karena sudah mendengar bahwa perangkat itu sudah sangat jarang sekali terlihat untuk dijual, perasaan ku mulai sangat kacau,Mengingat bahwa perubahan Zaman yang semakin modern akan selalu menghantui ekonomi kehidupan ku yang rendah ini.
Namun kecemasan ku itu terhapus karena secara tak sengaja aku melihat bahwa ada yang menjual perangkat dunia Virtual selain ilegal, yah walaupun harganya akan mahal dari harga normalnya.
Awalnya aku tak berniat membelinya, namun setelah kupikir pikir lagi, apa salah nya untuk mencoba?.
Aku mulai mendatangi pria yang telah melakukan penjualan perangkat dunia Virtual secara ilegal itu untuk bertanya. [" Pe.. Permisi Pak... Anu... Aku ingin membeli perangkat itu, apakah bisa? "]
Pria dengan postur tubuh yang besar itu awalnya hanya menatapi diriku, tak menjawab sepatah katapun. Selang beberapa menit, pria itu menjawab. [" Apakah kamu ingin membelinya walaupun harganya yang mahal? "]
Aku yang telah membulatkan tekad sedari awal langsung menjawab pertanyaan itu. [" I.. Iya Pak... Anu... Ini saya hanya memiliki uang sekitar Sembilan juta lima ratus.. Apa.. Apakah masih kurang? "]
Mendengar itu, Pria itu hanya menjawab setelah terdiam beberapa detik. [" Beruntung Perangkat ini tersisa satu, jadi, ku jual saja padamu dengan harga yang murah. Sembilan juta lima ratus itu sudah sangat cukup, ini ambilah... "]
Pria itu memberikan perangkat yang ku inginkan dari dulu, terlihat jika perangkat itu masih sangat bagus, seperti baru beli.
Mendengar jawaban dari Pria itu, aku senang bukan main dan langsung menerima perangkat itu, tak lupa aku berterimakasih kepada pria itu. [" Te.. Terimakasih Pak..!! "]
..
Perangkat yang ku inginkan sudah kudapatkan, waktunya kembali pulang. Tak ku sangka akan mendapatkan perangkat ini secara ilegal, toh tak ada cara lain... Setelah sampai di rumah, akan kucoba Perangkat ini, dan bagaimana kerja perangkat ini untuk membantu ekonomi manusia pada zaman sekarang.. Semoga ekonomi di kehidupan ku bisa berubah sepenuhnya...
Jika memang benar bahwa dengan memainkan perangkat ini bisa mengubah ekonomi kehidupan, aku sangat bersyukur dan tidak menyesal untuk membelinya, namun, jika sebaliknya, akan ku jual kembali perangkat ini.
..
..
Sudah beberapa jam aku berjalan, dan kini telah tepat berada di depan kost yang ku tinggal. Memang kost ini tak semegah kost lainnya, namun kost inilah yang menjadi bukti bagaimana aku hidup di zaman yang mengerikan ini. Baiklah, sudah tak ada waktu untuk basa basi, waktunya masuk kedalam dan mencoba Perangkat ini.
..
..
..
Sial...
Sepertinya tak sempat kucoba pada hari ini. Esok sudah mulai ujian sekolah, aku sepertinya harus fokus untuk belajar, sialan, harus ketunda beberapa minggu dong? Argh!! Tak ada cara lain, ku simpan saja sementara ini perangkat, aku harus belajar terlebih dahulu untuk persiapan ujian besok.
..
..