Chereads / Tiffany Si Gadis Tuli / Chapter 1 - CHAPTER 1

Tiffany Si Gadis Tuli

🇮🇩Natalieezea_2
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 716
    Views
Synopsis

Chapter 1 - CHAPTER 1

Di pagi hari yang cerah,,tifanny tidak sengaja memecah kan kaca piring di dapur,, ia ketakutan lalu mengambil serpihan kaca yang ada di lantai,,tanpa tifanny sadari mama nya yang kejam ada di belakang nya,,tifanny hendak menoleh ke belakang dan terkejut melihat mama nya "m-mama?" ucap tifanny sembari membuang kaca kaca itu ke tong sampah,, "APA YANG KAU LAKUKAN TIFANNY!!" ucap andini mama nya tifanny dengan nada membentak tetapi tifanny tidak bisa mendengar apa yang mama nya ucap kan,, tiba tiba mama nya menyeret tiffany ke toilet,, "mama apa yang mama mau laku kan??" ucap tiffany yang kesakitan karna di seret mama nya "diam kau tuli aku ingin menghukum mu!" ucap andini mama nya tiffany,, tanpa aba aba mama nya mencemplung kan kepala tiffany ke dalam air bak mandi,, bukan kah itu kejam?? mama tiffany tidak tahu bahawa tiffany bisa membuat semua itu lebih kejam lagi,,tiffany membentur kan kaki nya kearah perut mama nya "auch" ucap mama tiffany ia jatuh di lantai karna tendangan dari tiffany sangat kuat,,"aku bisa lebih kejam dari pada itu,iya aku tau aku tuli tapi aku bisa membuat kau sekarat di dalam toilet ini andini." tiffany mencekik mama nya sambil ketawa "sekarang kau rasa kan apa yang ku rasa,tapi sebelum itu aku mau mengambil ear monitor ku agar aku bisa mendengar suara mu saat di dalam bak mandi." tiffany memasang kan ear moniter nya,, tanpa permisi,tiffany memasukan kepala mama nya kedalam bak mandi persis apa yang di lakukan oleh mama nya tadi ke dia,, tiffany ketawa puas melihat mama nya merengek ke sakitan, tiffany dengan kejam nya membentur kan kepala mama nya ke samping bak mandi "Andini ii sudah aku bilang aku lebih kejam dari kau,dasar perempuan murahan." mama tiffany pun lemas karna kekurangan oksigen.

Di malam hari,,tiffanny mengikat mama nya di antara dua kerusi dan menutupi mata nya,,tiffanny berjalan menuju dabur dan mengambil pisau,,beberapa menit kemudian mama tiffanny menyadar kan diri daripada pingsan, "dimana aku??" ucap nya sambil celingak celinguk "kau tidak lama lagi akan di samping tuhan andini" ucap tiffanny sembari menutup pintu gudang,,tiffanny tanpa aba aba terus menusuk kaki mama nya dengan pisau "ARGHJHH!!" teriak mamanya kesakitan, jika mama tiffanny bisa kejam mengapa tidak tiffanny bisa lebih kejam?? "aku bukan sembarangan tuli andini,ya semua orang mengejek ku karna aku terlahir tuli,tapi belakangan ini semua orang tidak mengejek ku lagi,karna apa? karna keluarga nya sudah ku bunuh satu satu,," ucap tiffanny sembari melepas pisau yang ada di kaki mama nya "arghhhh tiffannu sudahh!!!" teriak mamanya sambil merengek kesakitan,,sangat kejam bukan?

"jika kau bisa kejam,apa tah aku bisa lebih kejam dari itu" bisikan tiffanny ke telinga mama nya dan menusuk perut mama nya lebih dari 3×,, kini mama nya sudah tidak sadar kan diri, "banyak darah tapi kejam ke anak sendiri,andini andini" ucap tiffanny sambil menyeret jazad mama nya ke halan belakang untuk di buang,, papa tiffanny tidak sadar bahawa tiffanny ada pembunuh mama nya karna saat hari pemakaman muka tiffanny sangat sedih,,tapi papa nya tiffanny tidak tahu bahawa anak perempuan nya bisa memanipulative diri nya agar kelihatan sedih di kesokan hari nya,, polisi berusaha mencari siapa pembunuh andini alias mama nya tiffany,, "ck polisi tidak berguna." ucap tiffanny sambil melihat kearah seorang polwan yang telah dia ikat dan di telanjangi.

"kau,kau pembunuh!!!" ucap polwan itu sambil mencoba melarikan diri,, "aku bukan pembunuh, tapi iblis nya ingin bersenang senang,, aku memang tuli, tpi bukan berarti aku baik hati." ucap tiffanny sambil ketawa melihat polwan itu. menjelang maghrib,tiffanny melihat kondisi polwan tadi dan ia terkejut karna polwan itu telah menghilang dari rumah nya ia segera melacak gps yang telah ia pasang di baju polwan tersebut " sial dimana polwan itu!" ucap nya sambil melacak keberadaan polwan itu,, usai beberapa jam kemudian dia menemukan polwan tadi sudah tergeletak tak berdaya di tepi rumah nya, "polwan bangsat,kau main main dengan ku." tiffanny mengendong polwan itu lalu menikam nya dari balkon rumah nya sampai 23 kali, bada polwwan itu sekarang sudah hancur bederai,, beberapa saat kemudian ia memasak badan polwan itu lalu membagikan nya ke tetangga nya,, "terima kasih nak tiffanny, ini sangat enak" ucap tetangga nya sambil menyicipi makan yang dibuat tiffanny. "dia tidak tahu bahawa makanan inin daging polwan tadi yang telah ku masak. ucap nya di dalam batin.