Chereads / Densetsu No Ken 2-pon / Chapter 2 - someone with potential

Chapter 2 - someone with potential

  Mereka masuk kerumah gadis itu...

Terkejut!!

 Tanaka: Woahh... Besar sekali rumah mu

Dia menatap ke sekeliling ruangan sambil menunjuk nunjuk barang barang langka...

    A-apa ini... Apakah ini surga..

 Dia tertuju pada sebuah pedang yang indah..

Tanaka: sepertinya ini pedang langka juga yaa...

Mio: Ya itu pedang langka Hanya dapat di gunakan oleh orang yang mempunyai potensi luar biasa.. Kau bisa mencoba pedang itu.. Kalau pedang itu tercabut dari sarungnya berarti pedang itu telah memilih mu menjadi tuannya...

Ilustrasi

Tanaka: baiklah aku akan mencoba untuk mencabut nya...

    Seketika suasana jadi hening.. Waktu terasa telah berhenti... Ketika pemuda itu berhasil mencabut pedangnya..

Mio: Tu-tunggu sebentar aku akan memanggil ayahku... Jangan kemana mana ya...

   Mio memanggil ayahnya untuk mengecek kekuatan Tanaka... Benar saja dia memiliki kekuatan yang sangat besar bahkan bisa melampaui batasan ruang dan waktu... Ayah Mio Ookami Takuya sangat terkejut melihat potensi Tanaka dan memutuskan untuk melatihnya dibawah ajaran Natsukawa Basara...

(TL Note: Natsukawa Basara adalah Guru dari ayah Mio dan sekaligus ayah dari Natsukawa Senou)

Takuya: k-kamu memiliki potensi yang sangat besar... Kalau kamu berminat kamu akan di latih oleh Master Basara, dia juga adalah guruku dulu...

Tanaka: baiklah!! Tapi apakah boleh??

kata Tanaka dengan semangat..

Takuya: tentu saja boleh... Kau memiliki kekuatan yang sangat besar.. Sayang kalau kau tidak bisa memaksimalkan kemampuan mu.. Mio antar anak itu ketempat latihan...

Mio: baik!... Ayo Tanaka kita akan menuju ke tempat latihan...

Mio: Master Basara sangat tegas.. Tapi dia juga sangat baik..

    mereka berjalan melalui lorong rumah Mio... Dan ada seorang gadis yang menarik perhatian Tanaka.. Ya itu adalah anaknya master Basara.. Natsukawa Senou...

Terkejut!!

Senou terkejut melihat Pedang Yamato telah berhasil di cabut dari sarungnya oleh seorang pemuda..

Senou: k-kamu siapa berani beraninya memegang pedang Yamato..

Dengan terkejut kebingungan Senou bertanya.

Mio: tenang tenang Senou-san .. Dia adalah orang yang memiliki potensi yang besar sehingga bisa saja melampaui batasan ruang dan waktu... Dia juga telah di akui ayahku kekuatannya dimasa depan...

Tanaka: aku harus bagaimana ini Mio aku takut...

      Tanaka dengan ketakutan berlindung di balik Mio..

Mio: tenang saja dia adalah Senou-san yang akan menunjukkan cara cara latihan dasar.. Dia hanya terkejut dan mengira kamu berbahaya...

Senou: o-oh.. Kesini aku akan mengantarmu ke tempat ayahku..

Mereka pergi ketempat yang di bicarakan ayah Mio... Rupanya ayahnya Senou telah berdiri menunggu mereka dan melancarkan serangan pertama..

Tanaka menghindar dengan sangat cepat... Lebih cepat dari kecepatan cahaya..

Ya seperti inilah yang diharapkan...

Ini lah yang kita butuhkan..

Seseorang dengan potensi yang sangat berbahaya..

Tanaka: a-apa yang kau lakukan... Aku hampir mati oi..

Dengan napas terengah-engah karena terkejut Tanaka mengomeli Basara..

Basara: Aku hanya ingin mengetes kemampuan mu... Seperti yang Takuya bilang kau sangat berpotensi..

Tanaka: Kau kenal ayahnya Mio??

Dengan wajah kebingungan dia bertanya..

Basara: mengapa tidak dia adalah murid ku yang paling jenius... Mungkin kau bisa mengalahkan nya dengan mudah..

Tanaka: Mana mungkin aku bisa mengalahkan Takuya-san dengan mudah.. Dia adalah orang yang sangat kuat.. Meski aku tidak pernah bertarung melawannya..

Basara: Menurut mu.. Bagaimana orang orang itu melihat mu..

Tanaka: Bagaimana??...

Ucap Tanaka dengan kebingungan...

Basara: Awal bertemu dengan mu mereka pasti ketakutan... Kau mungkin tidak menyadarinya tapi Aura dalam tubuh mu keluar sehingga orang orang bisa melihat mu sebagai Raja iblis terkuat..

Tanaka: apakah begitu Mio, Natsukawa-san??...

Tanaka dengan lembut bertanya kepada mereka berdua..

Mio: sebenarnya aku juga ketakutan... Melihat aura mu yang sangat besar waktu pertama kali bertemu..

Ucap Mio seperti dia merasa bersalah..

Tanaka: Jangan merasa bersalah begitu Mio... Aku juga tau perasaan mu waktu pertama kali bertemu..

Senou: a-ku juga terkejut sih melihat aura mu yang sangat mengerikan..

Ucap Senou dengan wajah malu malu kucing..